Sabtu, 07 Januari 2012

Unsur logam


UNSUR LOGAM
Unsur logam adalah unsur yang mempunyai sifat-sifat :
1.    Pada suhu kamar berwujud pada, kecuali Hg, Cs, Fr, dan Ga berupa zat cair
2.    Penghantar listrik yang baik
Elektron valensi yang mudah bergerak memungkinkan muatan negatif yang berasal dari luar mendorong elektron, sehingga listrik dapat mengalir melalui logam.
3.    Penghantar panas yang baik
Bila bagian tertentu dari logam dipanaskan, maka elektron-elektron pada logam tersebut akan menerima sejumlah energi, sehingga energi kinetiknya bertambah dan gerakannya makin cepat. Elektron yang bergerak cepat itu akan menyerahkan sebagian energi kinetiknya kepada elektron lain sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan naik suhunya.
4.    Mengkilap
Bila cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi yang mudah bergerak akan tereksitasi (electron berpindah dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energy yang lebih tinggi). Ketika elektron yang tereksitasi kembali pada keadaan dasarnya, maka energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu (di daerah cahaya tampak) akan dipancarkan kembali.
5.    Dapat ditempa dan ditarik
Elektron valensi yang berada dalam logam mengelilingi ion logam yang bermuatan positif secara simetris karena gaya tarik antar ion logam dan elektron valensi sama ke segala arah. Sehingga bila ditempa, logam tidak akan remuk, tetapi akan menggeser.
6.    Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektroneganifan maka sifat logam dalam periodik unsur adalah
·      Dari kanan ke kiri dalam satu periode, sifat logam bertambah besar
·      Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah besar energi ionisasi makin


 



Kelompok Unsur Logam :
1.    Logam Alkali (Alkali Metals) : Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), Fransium (Fr)
2.    Logam Alkali Tanah ( Alkaline earth metals) : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra)
3.    Logam Transisi (Transition metals): seri lantanida (lantanide series), seri aktinida (Actinide series)
4.    Logam lainnya (Other metals) : Aluminium (Al), Galium (Ga), Indium (In), Talium (Tl), Ununtrium (Uut), Timah (Sn), Timbal (Pb), Ununquaduim (Uuq), Bismuth (Bi), Ununpentium (Uup), Ununhexium (Uuh)
Beberapa Kegunaan Unsur Logam :
1.    Litium (Li)
·      Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja).
·      Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam.
·      Digunakan pada pembuatan bom hidrogen.
·      Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis depresi.
·      Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik.
2.    Natrium (Na)
·      Digunakan dalam proses pembuatan TEL (tetraethyl lead).
·      Digunakan pada alat pendingin reaktor nuklir.
·      Garam dapur (NaCl) digunakan aebagai bumbu masak.
·      Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue.
·      Natrium hidroksida (soda api) digunakan pada proses pembuatan sabun, kertas, penyulingan minyak, industri tekstil dan industri karet.
·      Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet.
·      Natrium fluoride (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus, dan obat pembasmi serangga (misalnya kecoa).
·      Natrium nitrat (NaNO3), dikenal dengan sendawa Chili (Chile saltpeter) digunakan sebagai pupuk.
·      Natrium peroksida (Na2O2) digunakan sebagai pemutih dan oksidator yang kuat.
·      Natrium tiosulfat (Na2S2O3 . 5H2O) digunakan sebagai suntikan obat penyakit cemas (hypo) dan digunakan pada alat fotografi.
3.    Kalium (K)
·      Logam kalium digunakan dalam sel foto listrik.
·      Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang.
·      Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2CrO7) digunakan pada pembuatan korek api, petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit.
·      Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih.
·      Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawet daging.
·      Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan.
·      Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk.
·      Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun.
4.    Rubidium (Rb)
·      Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia.
·      Digunakan sebagai sel foto listrik.
·      Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda lainnya).
5.    Sesium (Cs)
·      Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa.
·      Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari cahaya, maka cesium digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel foto listrik.
·      Isotop radioaktif cesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir digunakan sebagai penghasil energi atom serta digunakan juga dalam bidang kedokteran dan penelitian.
6.    Berilium (Be)
·      Campuran logam Berilium dengan logam lain digunakan mencegah korosi logam
·      Digunakan sebagai campuran bahan-bahan dari bagian-bagian pesawat supersonic, hal ini karena berilium mempunyai sifat mengkilat, kuat dan stabil.
·      Karena berilium murni mudah menghantarkan sinyal-sinyal elektronik dan dilalui sinar x, maka digunakan sebagai jendela pada tabung sinar x.
·      Berilium dan oksidanya digunakan sebagai moderator pada reactor nuklir,karena berilium mempunyai kecenderungan menangkap neutron.
·      Digunakan dalam pembuatan komputer, laser, televisi, dan alat-alat oseanografi
7.    Magnesium (Mg)
·      Magnesium Sitrat, digunakan sebagai bahan obat-obatan dan minuman bersoda.
·      Magnesium Hidroksida, digunakan sebagai obat (laxative), dan digunakan pada proses penyulingan gula.
·      Magnesium Sulfat, yang dikenal sebagai dengan garam inggris (Epsom Salt) dan magnesium oksida (MgO), digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas dan obat cuci perut.
·      Campuran magnesium, aluminium dan baja digunakan pada bahan pembuatan bagian-bagian pesawat, kaki atau tangan buatan, Vacuum cleaner, alat-alat optic dan furniture.
8.    Kalsium (Ca)
·      Digunakan dalam pembuatan kapur, semen dan mortar.
·      Digunakan untuk membuat gigi, dan tulang atau rangka tiruan.
·      Kalsium hidroksida digunakan untuk uji keasaman gas karbon dioksida
9.    Stronsium (Sr)
·      Digunakan pada pembuatan kembang api, petasan dan lampu jalan kereta api.
·      Stronsium oksida digunakan pada proses pembuatan gula pasir.
·      Isotop stronsium-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang.
·      Isotop stronsium-90 digunakan sebagai senjata nuklir.
10. Barium (Ba)
·      Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik.
·      Barium sulfat digunakan dalam industry karet, cat dan linolium.
·      Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan kembang api.
11. Radium (Ra)
·      Digunakan untuk membuat cat berbahaya (luminous paint) yang digunakan piringan jam, tombol pintu atau benda-benda lain agar tampak berbahaya (berpijar) dalam kegelapan.
·      Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran oleh Henri Danlos yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit tubercolusis pada kulit serta beberapa penyakit kanker.
12. Aluminium (Al)
·      Peralatan rumah tangga
13. Besi (Fe)
·      Membuat paku, pagar, jembatan, pintu, dan kerangka mobil
14. Tembaga ( Cu)
·      Alat-alat masak, kawat listrik, uang, dan patung
15. Perak (Ag)
·      Perhiasan, cinderamata, dan pelapis logam lain
16. Raksa (Hg)
·      Termometer
17. Nikel (Ni)
·      Katalis pada proses pengerasan minyak tumbuhan seperti pembuatan margarin
18. Emas (Au)
·      Perhiasan, cinderamata
DAFTAR PUSTAKA
Purba Michael. 2003. Kimia 2000. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama
fiTh d coffee lover. 2008. Kimia Unsur Golongan II A
Devy Popi Kamalia. 2009. Materi dan Sifatnya. Jakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu pengetahuan Alam
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 3. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Renta%20R%200606282/index.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar